Sabtu, 22 Maret 2008

6 Petunjuk Mengelola e-Mail Secara Profesional

Jakarta - Ingin jadi profesional dalam mengelola email, khususnya untuk urusan bisnis dan pekerjan? Berikut tip dan triknya seperti dikutip detikINET dari WikiHow, Sabtu (22/3/2008):
Ikutilah tata krama dalam mengirim email, khususnya jika email itu penting. Buatlah pesan secara singkat, terfokus dan jelas. Hargai penerima email Anda dengan ucapan sapaan hormat semacam 'terima kasih' dan sebagainya. Buatlah pula subyek email dengan jelas.
Hati-hati, jangan sampai mengirim email pada orang yang salah. Teliti selalu sebelum mengirim email penting.
Jangan hanya memakai 1 alamat email untuk segala urusan. Bagi-bagi alamat email Anda untuk urusan bisnis, pertemanan, mailing list dan sebagainya agar tidak menimbulkan kebingungan karena banjir email.
Mengecek seluruh akun email mungkin akan terlalu menyita waktu. Solusinya, Anda bisa memakai software gratis seperti ePrompter. Software ini bisa otomatis mengumumkan email yang masuk pada pengguna serta mengorganisir email.
Jangan tekan tombol 'kirim' terlalu cepat. Baca ulang email Anda untuk meminimalisir kesalahan seperti salah ketik atau salah kata. Terlalu banyak kesalahan dalam email bisa mempengaruhi persepsi penerima bahwa Anda ceroboh dan tidak menghargai sang penerima pesan.
Seringkali Anda lupa bahwa Anda perlu mencantumkan 'attachment'. Untuk itu, pastikan 'attachment' jangan sampai ketinggalan.
detik.com

Ponsel Kemasukan Air, Segera Lakukan Pertolongan Pertama!

Jakarta - Selalu ada kemungkinan ponsel terjatuh ke dalam air tanpa disengaja, atau basah kuyup ketika Anda menerjang hujan. Padahal barang elektronik sangat rentan rusak jika terkena air.Sebelum Anda buru-buru memperbaikinya ke teknisi, ada baiknya Anda berusaha terlebih dahulu menyelamatkan ponsel itu. Siapa tahu ponsel Anda pulih tanpa perlu ke 'bengkel'. Simak tips berikut ini, yang dikutip detikINET dari WikiHow, Senin (3/3/2008).
Jika ponsel Anda terendam, keluarkan ponsel dari air secepatnya untuk mencegah komponen bagian dalam terkontaminasi air. Dalam beberapa kasus, casing ponsel memang cukup rapat untuk mencegah rembesan air. Namun hal ini hanya akan bertahan selama beberapa puluh detik.
Segera keluarkan baterai dari dalam ponsel. Memutus aliran sumber daya sangatlah penting untuk meminimalisir kemungkinan kerusakan ponsel. Beberapa sirkuit elektronik dinyatakan bisa tetap bertahan dalam keadaan basah, jika tidak terhubung dengan sumber daya.
Segera keluarkan juga kartu SIM Anda untuk mencegah kemungkinan kerusakan atau kehilangan data. Anda tentu tak ingin phonebook atau SMS penting Anda lenyap. Biarkan kartu SIM Anda sampai benar-benar kering sebelum Anda mengecek kondisinya.
Keringkan ponsel sampai benar-benar kering. Gunakan kain yang bisa menyerap air. Jika ada, gunakan juga pengering rambut alias hair dryer. Namun pastikan ponsel Anda jangan sampai terlalu panas. Jangan pula meletakkannya di microwave. Ponsel yang terlalu panas dilaporkan bisa meledak.
Uji coba kondisi ponsel Anda setelah benar-benar kering. Jika ponsel ngadat, periksalah apakah ponsel atau baterai Anda yang rusak, dengan memakai baterai cadangan. Jika hanya baterainya yang rusak, Anda tinggal membeli yang baru.
Jika seluruh langkah tersebut telah Anda lakukan namun ponsel tetap mengalami kerusakan, apa boleh buat, Anda tampaknya harus mengandalkan jasa teknisi ponsel. Namun ingat, Anda harus mencari teknisi ponsel yang terpercaya.

detik.com